Sinergi Pemprov Jabar dan LDII, Sosialisasikan Cek Kesehatan Gratis se-Jawa Barat untuk Tekan Angka Kematian

 

Sinergi Pemprov Jabar dan LDII Sosialisasikan Cek Kesehatan Gratis se-Jawa Barat. Foto : Lines

Kuningan (04/05/25) – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Kesehatan meluncurkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai upaya strategis menekan angka kematian dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini berbagai penyakit. Program inovatif ini disosialisasikan secara serentak pada Sabtu, 3 Mei 2025, melalui kolaborasi antara Dinas Kesehatan Jawa Barat dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Jawa Barat.

Sosialisasi program CKG dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kota/Kabupaten se-Jawa Barat. Untuk wilayah Kota Bogor, para pengurus DPD dan perwakilan Pimpinan Cabang (PC) LDII mengikuti kegiatan ini dari Studio Graha LDII Kota Bogor.

Acara sosialisasi dibuka secara resmi oleh Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Barat, dr. H. Dicky Harun, Sp.Ort. Sesi utama dilanjutkan dengan pemaparan komprehensif mengenai program CKG oleh Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, dr. Raden Vini Adiani Dewi, MMRS. Dalam penjelasannya, dr. Vini menegaskan bahwa CKG merupakan implementasi dari misi ke-8 Asta Cita Presiden RI, yang secara spesifik menargetkan penurunan kasus Tuberkulosis (TBC) sebesar 50% dalam kurun waktu lima tahun mendatang.

“Sebagian besar kematian yang terjadi di Indonesia sebenarnya dapat dicegah apabila masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi untuk melakukan deteksi dini berbagai potensi penyakit. Di sinilah peran krusial dari Program Cek Kesehatan Gratis ini,” ujar dr. Vini dengan penuh keyakinan.

Lebih lanjut, dr. Vini memaparkan data terkini mengenai kondisi kesehatan masyarakat di Indonesia berdasarkan siklus kehidupan. Data tersebut meliputi prevalensi stunting pada bayi dan balita (21,5%), anemia (15,6%) dan gangguan kesehatan jiwa (43,9%) pada anak sekolah dan remaja, serta obesitas (23,4%), hipertensi (30,8%), dan gula darah tinggi (24,3%) pada kelompok dewasa dan lansia. Data ini mengindikasikan bahwa permasalahan kesehatan telah muncul sejak usia dini dan berlanjut hingga usia lanjut, sehingga intervensi melalui pendekatan preventif dan promotif menjadi sangat mendesak.

Program CKG sendiri memiliki tiga tujuan utama yang ingin dicapai, yaitu:

1.  Mengidentifikasi faktor risiko kesehatan pada masyarakat agar tidak berkembang menjadi penyakit yang lebih serius.

2.  Mendeteksi kondisi pra-penyakit, sehingga intervensi dapat dilakukan lebih awal untuk mencegah transisi menjadi penyakit aktif.

3.  Mendeteksi penyakit pada stadium awal, yang akan meningkatkan efektivitas penanganan dan menekan risiko terjadinya komplikasi.

“Kami sangat mendorong seluruh warga LDII di Jawa Barat dan masyarakat luas untuk segera memanfaatkan layanan Cek Kesehatan Gratis ini di fasilitas kesehatan Puskesmas terdekat. Program ini sangat penting, terutama bagi anak-anak usia 0 hingga 6 tahun dan kelompok dewasa di atas 18 tahun,” imbau dr. Vini dengan antusias.

Sesi tanya jawab yang berlangsung selama sosialisasi menunjukkan tingginya antusiasme dari para peserta. Mereka menyambut baik inisiatif CKG sebagai wujud nyata pelayanan publik yang tidak hanya gratis, tetapi juga menyentuh akar permasalahan kesehatan di masyarakat, yaitu rendahnya kesadaran akan pentingnya deteksi dini dan budaya pemeriksaan kesehatan rutin yang masih lemah.

Sebagai penutup, dr. Vini menekankan bahwa CKG bukan sekadar program teknis, melainkan bagian dari upaya revolusi budaya hidup sehat di Jawa Barat. “Program CKG ini adalah alarm kolektif bagi kita semua. Kita harus mulai membiasakan diri untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, meskipun belum merasakan adanya keluhan atau gejala sakit. Inilah cara paling cerdas untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup kita di masa depan,” pungkasnya.

Menanggapi peluncuran dan sosialisasi Program Cek Kesehatan Gratis ini, Ketua DPD LDII Kabupaten Kuningan, Sutarjo, S.Pd, menyatakan

"Kami dari DPD LDII Kabupaten Kuningan menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Kesehatan dalam meluncurkan Program Cek Kesehatan Gratis ini. Kami melihat program ini sebagai langkah yang sangat penting dan strategis dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya di Kabupaten Kuningan. Sosialisasi yang dilakukan secara serentak dan melibatkan LDII di seluruh Jawa Barat menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjangkau masyarakat hingga tingkat akar rumput. Kami akan segera mensosialisasikan program ini kepada seluruh warga LDII di Kabupaten Kuningan dan mendorong mereka untuk memanfaatkan layanan CKG di Puskesmas terdekat. Kesehatan adalah aset yang sangat berharga, dan deteksi dini melalui program ini akan sangat membantu dalam mencegah penyakit yang lebih serius dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Kuningan." Tambahnya.