Tak Hanya Sigap, Tapi Juga Taat. Petugas Damkar Kuningan yang Ternyata Warga LDII

 

Tak Hanya Sigap, Tapi Juga Taat. Petugas Damkar Kuningan yang Ternyata Warga LDII. 

Di tengah operasi pencarian bocah yang dilaporkan tenggelam di aliran Sungai Cilaat, Desa/Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan, tersaji sebuah momen yang menyejukkan hati. Di tengah hiruk pikuk proses penyelaman dan pencarian korban, seorang petugas Damkar terlihat khusyuk melaksanakan salat dzuhur di tepi sungai.

Petugas itu adalah Idit Haditisno, tenaga PPPK Damkar Kabupaten Kuningan yang telah lama malang melintang di dunia kebencanaan. Sebelum bergabung sebagai bagian dari skuad "Kesatria Biru" – sebutan untuk pemadam kebakaran – Idit lebih dulu dikenal sebagai anggota aktif tim BPBD Kuningan. Selain itu, Idit juga merupakan warga LDII yang aktif di PAC Ciwaru dan dikenal sangat disiplin dalam menjalankan kewajiban agama maupun pengabdiannya kepada masyarakat.

Tak Hanya Sigap, Tapi Juga Taat. Petugas Damkar Kuningan yang Ternyata Warga LDII. 

Pada Minggu, 16 Maret 2025, Idit bersama tim turun langsung ke lokasi dan ikut menyelam di Sungai Cilaat guna membantu pencarian korban. Di tengah padatnya tugas dan pakaian yang basah kuyup, ia tetap menyempatkan diri menepi, mengambil air wudu, dan menunaikan salat dzuhur.

"Alhamdulillah, itu salat dzuhur. Awalnya saya menepi, nanya ke Komandan, jam berapa sekarang. Ternyata sudah lewat waktu lohor," kata Idit saat ditemui usai salat.

Evakuasi Korban Tenggelam di Kecamatan Ciwaru

Ia mengatakan bahwa salat itu ia niatkan tidak hanya sebagai ibadah wajib, tetapi juga sebagai bentuk doa agar tim pencari diberi keselamatan dan korban bisa segera ditemukan. Karena kondisi darurat, ia memanfaatkan area pasir di tepi sungai sebagai tempat bersujud.

“Menurut saya ini mah ya, Bismillah, Insya Allah tempatnya suci. Kalau pulang dulu, terus ganti baju, bawa sajadah, menurut saya memakan waktu. Ya sudah, Bismillah saya sembahyang di sini,” tuturnya tulus.

Proses Evakuasi Korban Tenggelam di Kecamatan Ciwaru Kabupaten Kuningan. 

Sebelumnya diberitakan, bocah bernama M Azka Pratama (10) asal Desa Ciwaru dilaporkan tenggelam tak jauh dari rumahnya. Tim gabungan dari BPBD, Damkar, TNI, Polri, dan warga telah dikerahkan untuk pencarian, namun hingga berita ini diturunkan, jasad korban belum ditemukan dan operasi pencarian untuk sementara dihentikan.