LDII Kabupaten Kuningan Wujudkan Generus Mandiri Lewat Pelatihan Ternak Puyuh

 

LDII Kabupaten Kuningan Wujudkan Generus Mandiri Lewat Pelatihan Ternak Puyuh, Foto : Lines

Kuningan, 23 Juni 2025 — Dalam upaya membentuk generasi muda yang tidak hanya religius secara spiritual tetapi juga tangguh dalam menghadapi tantangan ekonomi masa kini, DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kuningan menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Ternak Puyuh untuk Remaja, yang dilaksanakan pada Minggu, 22 Juni 2025, bertempat di Masjid Ash-Shobuur, Kuningan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian generasi penerus (generus) LDII dan menyasar remaja dari seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII se-Kabupaten Kuningan. Tidak kurang dari seratus peserta hadir dalam kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 WIB hingga 11.30 WIB tersebut, menunjukkan semangat dan antusiasme yang tinggi dalam belajar serta membekali diri untuk masa depan.

Drs. Jajang Permana, S.Pd, M.Pd selaku pengurus DPD LDII Kuningan, Foto : Lines

Dalam sambutannya,  Drs. Jajang Permana, S.Pd, M.Pd selaku pengurus DPD LDII Kuningan menyampaikan bahwa pelatihan ini bukan hanya pelengkap aktivitas remaja LDII, namun bagian integral dari pembinaan karakter berbasis nilai-nilai luhur Islam.

"Generasi muda LDII harus menjadi insan yang tidak hanya paham agama, tetapi juga punya keterampilan untuk mandiri secara ekonomi. Kita ingin mereka tumbuh sebagai pribadi yang profesional dan religius, selaras dengan semangat 29 Karakter Luhur LDII," ujarnya di hadapan para peserta.

Kegiatan ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz Fachry, dilanjutkan dengan tausiyah pembuka yang menekankan pentingnya keimanan, kerja keras, dan tanggung jawab sebagai pondasi dalam membangun masa depan. Setelah itu, acara inti berupa pelatihan wirausaha dimulai.

Ir. Ferry Firdaus, S.Pt., IPM., ASEAN Eng., seorang praktisi sekaligus pelaku usaha sukses dalam bidang peternakan puyuh, Foto : Lines

Sebagai narasumber utama, panitia menghadirkan Ir. Ferry Firdaus, S.Pt., IPM., ASEAN Eng., seorang praktisi sekaligus pelaku usaha sukses dalam bidang peternakan puyuh. Dalam pemaparannya, Ir. Ferry menjelaskan secara rinci tentang berbagai aspek teknis dan manajerial dalam usaha ternak puyuh, mulai dari pemilihan bibit, pembuatan kandang sederhana, perawatan harian, pengelolaan pakan, hingga manajemen distribusi dan pemasaran telur puyuh.

Beliau juga memaparkan peluang ekonomi dari usaha ini, terutama bagi remaja yang memiliki semangat tinggi namun keterbatasan modal. Usaha ternak puyuh dinilai cocok untuk skala rumah tangga dengan potensi balik modal cepat, serta dapat dikembangkan dalam bentuk kelompok usaha remaja masjid.

LDII Kabupaten Kuningan Wujudkan Generus Mandiri Lewat Pelatihan Ternak Puyuh, Foto : Lines

Menurut Ir. Ferry, ternak puyuh memiliki banyak keunggulan. Selain siklus produksinya yang cepat, telur puyuh memiliki permintaan pasar yang cukup stabil. Ia juga menekankan pentingnya mental wirausaha sejak dini. "Jangan takut memulai dari kecil. Yang penting ada kemauan belajar, konsistensi, dan keberanian mencoba. Dari situlah kemandirian tumbuh," katanya memotivasi peserta.

Pelatihan ini dirancang secara interaktif. Setelah sesi pemaparan, peserta diajak berdiskusi dan mengajukan pertanyaan. Sesi tanya jawab berhadiah menjadi daya tarik tersendiri. Panitia menyediakan beberapa hadiah menarik untuk peserta yang aktif bertanya dan menjawab kuis seputar materi. Hal ini meningkatkan keterlibatan peserta secara signifikan.

LDII Kabupaten Kuningan Wujudkan Generus Mandiri Lewat Pelatihan Ternak Puyuh, Foto : Lines

Para peserta terlihat antusias dan tidak segan mengajukan pertanyaan, mulai dari teknis perawatan kandang hingga strategi pemasaran produk secara daring. Hal ini menunjukkan bahwa remaja LDII tidak hanya tertarik secara teori, tetapi juga punya niat untuk mengimplementasikan ilmunya dalam praktik nyata.

Pelatihan ini diharapkan menjadi pemantik semangat dan langkah awal bagi remaja LDII untuk memulai usaha ternak puyuh, baik secara individu maupun berkelompok. Sebagai tindak lanjut, DPD LDII Kabupaten Kuningan berencana memfasilitasi pembentukan kelompok ternak remaja berbasis masjid, serta pendampingan usaha melalui pelatihan lanjutan dan bantuan akses pemasaran.

LDII Kabupaten Kuningan Wujudkan Generus Mandiri Lewat Pelatihan Ternak Puyuh, Foto : Lines

Menurut Ketua Panitia, kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan holistik dalam pembinaan generasi penerus LDII. “Kami tidak ingin hanya membentuk remaja yang rajin mengaji, tapi juga siap secara mental, spiritual, dan finansial. Dengan bekal keterampilan seperti ini, kami yakin generasi muda LDII bisa mandiri dan memberi manfaat bagi masyarakat luas.”

Kegiatan ini selaras dengan visi LDII dalam membina generasi yang “Profesional Religius”, serta mendukung arah pembangunan Kabupaten Kuningan sebagai daerah Maju, Empowering, LEStari, Agamis, Tangguh. Sinergi antara ilmu agama, keterampilan hidup, dan kewirausahaan seperti ini menjadi bagian penting dalam menyiapkan generasi unggul di era modern.

LDII Kabupaten Kuningan Wujudkan Generus Mandiri Lewat Pelatihan Ternak Puyuh, Foto : Lines