BLANTERORBITv102

    PAC LDII Cisantana Ukir Prestasi, Rafasya Arfan Raih Juara II dalam Lomba Pidacil Peringatan 1 Muharram 1446 H

    Sabtu, 05 Juli 2025

     

    PAC LDII Cisantana Ukir Prestasi, Rafasya Arfan Raih Juara II dalam Lomba Pidacil Peringatan 1 Muharram 1446 H

    Kuningan, 5 Juli 2025 — Semarak peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah menjadi momentum yang penuh makna bagi umat Muslim di seluruh penjuru tanah air. Dalam rangka memperingati hari besar Islam tersebut, berbagai kegiatan keagamaan dan perlombaan diadakan untuk menumbuhkan semangat dakwah dan mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.

    Salah satu kegiatan yang diselenggarakan adalah lomba Pidato Cilik (Pidacil), yang diikuti oleh para peserta dari berbagai lembaga dan organisasi Islam di wilayah Kabupaten Kuningan. Dalam ajang ini, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Cisantana turut ambil bagian dengan mengirimkan perwakilan terbaiknya, seorang anak berusia 8 tahun bernama Rafasya Arfan.

    Dengan penuh kepercayaan diri dan kemampuan berbicara yang luar biasa untuk seusianya, Rafasya tampil memukau di hadapan para juri dan hadirin. Ia menyampaikan materi dakwah dengan bahasa yang jelas, intonasi yang kuat, serta menyentuh nilai-nilai moral dan spiritual yang mendalam. Penampilannya berhasil menarik perhatian dan mendapatkan apresiasi tinggi dari para juri, sehingga mengantarkannya meraih Juara II dalam lomba tersebut.

    Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dari pembinaan karakter dan potensi generasi muda yang dilakukan secara berkesinambungan oleh LDII. PAC LDII Cisantana secara aktif mendorong anak-anak di lingkungan mereka untuk menanamkan nilai-nilai agama sejak dini, salah satunya melalui kegiatan pidato cilik sebagai media pembelajaran berdakwah dan melatih keberanian berbicara di depan umum.

    Ketua PAC LDII Cisantana menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini. “Alhamdulillah, kami bersyukur atas prestasi yang diraih oleh ananda Rafasya. Ini adalah hasil dari pembinaan yang dilakukan secara rutin oleh para pembina di tingkat PAC, serta dukungan penuh dari orang tua dan lingkungan sekitar,” ujarnya.

    Ia juga berharap, keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi anak-anak lainnya untuk terus mengembangkan potensi diri dan aktif dalam kegiatan keagamaan yang positif. “Kami ingin mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga kuat secara spiritual dan siap menjadi generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia,” tambahnya.

    Kegiatan seperti lomba pidacil ini bukan hanya ajang kompetisi, melainkan juga sarana pembinaan moral dan spiritual yang penting untuk membentuk karakter anak-anak sejak usia dini. LDII sebagai organisasi dakwah terus berkomitmen untuk turut berperan aktif dalam mencetak generasi muda yang mandiri, religius, dan berdaya saing di masa depan.