BLANTERORBITv102

    200 Jemaah Hadiri Pengajian LDII di Mushola Al-Ikhsan, Bahas Makna Syukur dan Ibadah

    Minggu, 19 Oktober 2025

     

    200 Jemaah Hadiri Pengajian LDII di Mushola Al-Ikhsan, Bahas Makna Syukur dan Ibadah, Foto : LINES

    Kuningan, 19 Oktober 2025 —  Melalui kegiatan ini, semangat kebersamaan dan nilai keagamaan terus tumbuh menjadi langkah nyata PC & PAC LDII di wilayah Kuningan Timur dalam membangun umat yang berilmu dan berakhlak mulia

     

    Kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian dari kepengurusan organisasi tingkat DPD LDII Kabupaten Kuningan untuk terus membina, memberikan pengarahan, serta mempererat hubungan dengan warga di tingkat bawah. Melalui agenda ini, pengurus DPD melakukan anjangsana dengan dikemas dalam bentuk kegiatan pengajian dan tausyiah bersama, sebagai sarana memperkuat pembinaan keagamaan sekaligus memperkokoh tali silaturahim antara pengurus dan warga LDII di Kuningan Timur.

     

    500 Jemaah Hadiri Pengajian LDII di Masjid Al-Ikhsan, Bahas Makna Syukur dan Ibadah, Foto : LINES


    Acara dimulai dengan pembukaan oleh Ustadz Nurdiansyah selaku pembawa acara, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz Khoiri. Lantunan ayat-ayat Al-Qur’an yang mengawali kegiatan tersebut menghadirkan suasana yang khidmat dan menumbuhkan semangat keagamaan di kalangan jamaah.

     

    Sebagai pengisi pertama, K.H. Ori Syarifudin Zuhri, S.Ag menyampaikan tausyiah yang berisi pesan-pesan penting mengenai rasa syukur, ketekunan beribadah, pentingnya menuntut ilmu, serta pembentukan akhlakul karimah. Dalam pembukaannya, beliau mengingatkan jamaah untuk senantiasa bersyukur atas limpahan nikmat Allah yang tiada henti. Mengutip firman Allah dalam Surat Ibrahim ayat 7, “Lain syakartum la’azidannakum, wa la’inkafartum inna ‘adzabi lasyadid,” beliau menjelaskan bahwa bersyukur akan menambah nikmat, sedangkan kufur nikmat justru mendatangkan azab.

     

    Lebih jauh, beliau menekankan bahwa orang yang bersungguh-sungguh dalam ibadah, baik di waktu pagi maupun sore, akan memperoleh pahala yang lebih baik dari dunia dan seisinya. Oleh sebab itu, setiap muslim hendaknya senantiasa menetapi kewajiban beribadah kapan pun dan dalam kondisi apa pun, sebab hakikat penciptaan manusia dan jin adalah untuk beribadah kepada Allah semata.

     

    K.H. Ori juga menyoroti pentingnya menuntut ilmu sebagai landasan dalam beribadah. Beliau menegaskan bahwa ilmu merupakan tiang utama dalam pelaksanaan ibadah yang benar, dan kewajiban menuntut ilmu berlaku bagi setiap muslim tanpa mengenal usia. Setelah memperoleh ilmu, seorang muslim harus mampu mengamalkannya sebagai bentuk tanggung jawab serta bukti nyata dari ketaatan kepada Allah.

     

    Selain itu, beliau mengingatkan pentingnya akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, akhlak yang baik harus tercermin dalam hubungan dengan tetangga, lingkungan sekitar, serta masyarakat luas. Dengan demikian, ilmu dan ibadah akan menjadi sempurna jika dibarengi dengan perilaku dan budi pekerti yang luhur.

     

    Sementara itu, sebagai pengisi kedua, K.H. Sutarjo, S.Pd, selaku Ketua DPD LDII Kabupaten Kuningan, menyampaikan tausyiah berdasarkan Surat Ash-Shaf ayat 10–13. Dalam ayat tersebut, Allah menyeru orang-orang beriman untuk berjuang di jalan-Nya dengan harta dan jiwa sebagai jalan menuju ampunan dan surga.

     

    Dalam penjelasannya, beliau mengajak seluruh warga LDII, khususnya para pengurus organisasi, agar terus memperkuat koordinasi dan komunikasi dengan tokoh-tokoh masyarakat. Menurutnya, hubungan baik dengan berbagai elemen masyarakat sangat penting untuk mempererat tali silaturahim, membangun kepercayaan, dan memperluas kontribusi LDII dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.

     

    Kegiatan yang berlangsung dengan tertib dan penuh antusiasme ini ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dan ridha Allah agar ilmu dan nasihat yang disampaikan dapat menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

     

    Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta semakin termotivasi untuk memperkokoh keimanan, meningkatkan kualitas ibadah, memperluas wawasan keislaman, serta mempererat ukhuwah di antara sesama warga LDII. Semangat kebersamaan dan nilai keagamaan yang terpancar dari kegiatan tersebut menjadi cerminan nyata upaya LDII Kuningan Timur dalam membangun masyarakat yang berilmu, berakhlak mulia, dan berkontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya.